"Perancangan Web E-Commerce Terintegrasi dengan Market Basket Analysis"
Mungkin kalimat ini akan selalu nyangkut di kepalaku mengingat seringnya kalimat ini diulang-ulang, dikomat-kamit, dan dirombak ulang sewaktu aku dan teman-temanku (Try "XYC" Permatasari dan Imelda) harus menyusun skripsi di semester tujuh (2013-2014).
JULI 2013
Bila berbicara tentang skripsi kami ini, rasanya ingin nangis beneran. Topik ini dipilih setelah hampir lima topik lain diusulkan dalam proposal skripsi dan kandas di tengah jalan (sekarang cukup senang topik-topik itu kandas, I had no idea how to run those topics). Topik ini ajaibnya lahir satu hari sebelum deadline pengumpulan proposal skripsi. Waktu itu akhirnya aku benar-benar percaya statemen klise "JANGAN MENYERAH" (*background sound d'Masiv*), bayangkan sehari sebelum proposal itu harus dikumpulkan, semua ide skripsi masih mentah.
Aku ingat waktu itu pulang dari bertemu dengan calon dosen pembimbing (yang akhirnya TRULY jadi dosen pembimbing) kami, wajah kami bertiga seperti orang kena vonis mati petang itu. Harapan lulus tepat waktu di ujung tanduuuuk, maaaaaaaan! Akhirnya kami putuskan untuk mengumpulkan proposal dengan topik sebelumnya sambil menggojlok topik yang akan kami jadikan skripsi. Untungnya, Ko Rhio Sutoyo, itu lho calon dosen pembimbing yang disebutkan di atas, setuju dan mau jadi dosen pembimbing (dan kami yakin itu juga ada faktor kasihan hahahahahahahahaha).
Topik yang kami ajukan di proposal waktu itu tentang web semantik untuk web portal jurnal (yang entah apa isi aku sudah lupa semua). Setelah itu, melalui sumber-sumber di Internet (Oh, thank you sooo much Google!), kami memilih topik yang berbunyi seperti ini "Perancangan Web E-Commerce Terintegrasi dengan Market Basket Analysis, Selling Forecast, dan Analisis Web", lalu aku dan Try Permatasari pulang kampung (Bangka) dan Imelda pulang ke rumahnya, dan melanjutkan hidup kami masing-masing.
AGUSTUS-SEPTEMBER PERTENGAHAN 2013
Skripsi benar-benar berada di planet lain. Setiap hari aku harus membantu di toko karena Papaku waktu itu sedang recovery stroke. Jadi, aktivitasku hanya membantu di toko dan mengantar Papa terapi. Jika teman-temanku yang lain sudah mulai mengerjakan program untuk skripsi mereka, bahkan ada yang programnya hampir jadi, skripsi kami masih bentuk khayalan di kepala masing-masing. Sampai suatu hari, Ko Rhio chat WhatsApp menanyakan perkembangan skripsi kami, dan aku hanya bisa menjelaskan bahwa masih belum bisa mulai. (Thank you sooo much for your consideration, Ko :'))
SEPTEMBER AKHIR 2013
Akhirnya perkuliahan hampir dimulai dan aku harus kembali ke Jakarta dan (rencananya) mulai menyusun skripsi. Akhirnya masalah pertama pun harus kami hadapi. Karena skripsi kami memerlukan implementasi bisnis secara riil, kami harus memiliki usaha yang menginginkan bisnisnya kami pilih dan datanya dipublikasikan. Sampai mendekati bulan Oktober, belum ada satu pun toko-toko online yang bersedia kami jadikan contoh implementasi skripsi kami, sehingga pemrograman web tidak bisa dimulai. Waktu itu cuma remah-remah bab pertamalah yang kami kerjakan sambil terus konsultasi dengan Ko Rhio.
OKTOBER 2013
Setelah berusahan menghubungi teman-teman yang bisa membantu, akhirnya kami menerima bantuan dari serorang yang sangat baik hati, Christie Liu, yang aku kenal dari salah satu kakak kelasku. Christie bersedia membantu kami dengan memberikan izin usaha toko online-nya, Christie's Galleries dipakai dan diobok-obok. Thanks, God. Oke, satu masalah clear.
Setelah berkonsultasi dengan Ko Rhio, akhirnya embel-embel Selling Forecast dan Analisis Web dihapus karena takut projek skripsi tidak akan selesai tepat waktu (lega sekaliiii! *jungkir balik*). Satu teknik saja sudah sangat ribet apalagi tiga. Jadilah Market Basket Analysis ini fokus topik skripsi kami (yang sumpah ribet banget dan sumber untuk belajarnya masih sangat terbatas).
NOVEMBER-DESEMBER 2013
Kegiatan yang rutin kami lakukan di bulan-bulan ini: menulis laporan skripsi, mengerjakan web, bimbingan, kuliah (yang ga kerasa banget), dan chat dengan Christie dan minta ini itu. Di bulan-bulan ini kadang kala kami begadang sampai pagi, jadi pelupuk mata tambah hitam dan kantung mata tambah besar secara drastis. Tahun baru dilewatkan seperti angin sepoi-sepoi alias ga kerasa.
JANUARI 2014
Ini bulan penuh dengan perjuangan. Bulan deadline skripsi di depan mata dan skripsi masih jauh dari rampung. Bulan ini mandiku bisa sangat lama karena memikirkan skripsi (ga tau kalo mandi itu bagiku banyak banget ilham yang masuk ke kepala). Kami bertiga sangat depresi. Web belum jadi-jadi, database masih ada salahnya, penulisan masih jauh, dan rekomendasi tampilannya masih kacau. Aku ingat suatu hari si Imelda pernah berceloteh bahwa di database kami tidak ada ukuran untuk produk dan benar saja, di minggu terakhir pengumpulan skripsi kami masih merobak database cuma karena tidak ada ukuran! Hampir Imlek kami malah depresi parah. Selain itu, ujian akhir semester hampir di depan mata. (Jujur, kuliah semester tujuh itu seperti ditiup angin, dirasain waktu masuk kelas saja, setelah itu tidak terasa lagi. No offence. This is just my honest opinion.)
***IMLEK HARI KE-1, 2, 3, dan 4***
Imelda pulang ke rumah dan aku ke rumah tanteku. Rencananya ngerayain Imlek sampai hari kedua, tapi aku malah molor kembali ke kosan sampai hari ketiga malam karena aku pikir skripsi sudah hampir selesai dan tinggal dicetak saja. Dan ternyata... malam hari ketiga Imlek itu aku begadang karena ngprint skripsi kami itu susahnya minta ampun. Banyak, bolak-balik, halaman kedua potrait dan halaman selanjutnya landscape. Ngprint sendirian karena Imelda dan Try yang sekelas waktu itu ada ujian dan besok deadline mengumpulkan skripsi. Kalang kabut, ga tidur, ga makan pagi, ga makan siang, ga mandi, mengurung diri di kosan, hape sudah tenggelam entah ke mana cuma untuk ngprint skripsi dan memperbaiki tulisan yang salah.
Kejadian menarik waktu itu adalah Try dan Imelda buru-buru datang ke kosanku setelah ujian karena khawatir. Aku benar-benar tidak bisa dihubungi (hape entah kena tumpuk ke mana, remember?) dan aku sama tidak dilihat satu pun temanku hari itu hahahahaha. Mereka takut aku pingsan (so sweet!). Akhirnya, entah mukzijat dari mana pengumpulan skripsi bisa diundur dengan minta surat aku-lupa-namanya dari jurusan. Jadi, tidur.
***IMLEK HARI KE-5***
Pulang Bangka, Papaku meninggal. Skripsi aku serahkan ke teman-temanku.
FEBRUARI 2014
Kembali ke Jakarta. Skripsi selesai (understatement sekali ini--intinya selesai dengan pertumpahan darah, keringat, tinta, dan uang di mana-mana). Ujian susulan karena aku melewatkan ujian akhir dua mata kuliah sewaktu pulang Bangka. Imelda kembali ke rumahnya dan... kami melanjutkan hidup kami masing-masing (lagi).
AKHIR FEBRUARI-AWAL MARET 2014
Sampai akhirnya pontang-panting sendiri setelah jadwal sidang keluar mendadak dengan banyaknya revisi yang ingin dibuat (kami salah membuat diagram yang dicetak di atas kertas A0 yang segede gaban itu). Ini akibat asumsi bahwa jadwal kami tidak akan keluar di bulan itu. Setelah itu, konsultasi dan revisi di menjelang hari sidang (dua hari sebelum sidang), membuat presentasi dan video (satu hari sebelum sidang), belajar sama-sama, dan besoknya sidang. Oh, waktu revisi itu bahkan kami masih mendapat saran untuk mengubah hampir seluruh konsep di skripsi *pingsan*, untung akhirnya cuma revisi diagram *ga jadi pingsan*. Waktu belajar bab dua, kami menyesal banyaknya materi yang entah kesurupan apa dimasukkan. Momen ini aku dan Try berantem untuk pertama kalinya karena masalah sepele (salah ngomong dan bad attitude gitulah) selagi membuat presentasi. For the first time, aku dan Try yang biasanya hahahihi itu diam seribu bahasa dan ngomong ketus (jika diingat lagi malah pengen ngakak). Akhirnya baikan lagi kok hahahaha.
penampakan diagram salah di atas kertas a0 yang melengenda itu (sebenarnya yang kami kumpulkan diagramnya agak beda tapi kira-kira beginilah)
6 MARET 2014 (SIDANG)
Ya, begitulah (understatement again!). Penuh dengan emosi (peluk, senyum, tawa, keringat, dan air mata hahahaha). Akhirnya, kesampaian juga kami foto di depan logo Binus yang melegenda itu.
bersama ko rhio sutoyo (pembimbing yang suuuuuuuuuper banget!)
well, just wan try mel
just wan try mel (again)
me and try vs. thesis
me and imelda vs. thesis
bersama para power rangers lain
Setelah perang di sidang dan masa malas-malasan, ada masa revisi dan pengumpulan hardcover skripsi. Tidak ada drama yang signifikan.
penampakan akhir skripsi hardcover kami detik-detik sebelum diserahkan kepada pihak yang berwajib (good byeeee, anakku!)
(ADDITIONAL) 18 JULI 2014
Tiba-tiba Ko Rhio message Facebook, memberi tahu bahwa kelompok kami dan beberapa teman-teman yang lain mendapat dana hibah dari Program Kreativitas Mahasiswa - Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang kami semua sudah lupa pernah ajukan (mungkin di bulan Februari atau Januari akhir). Artikel ilmiah itu kami kumpulkan sejujurnya dari "himbauan" Ko Rhio: jika kami ingin tanda tangan di laporan skripsi, harus mengumpulkan artikel ilmiah ke Dikti (thank banget, Ko hahaha). Ini sama sekali di luar ambisi dan ekspektasi.
penampakan file pdf yang bikin shock itu
Artikel ilmiah yang kami kumpulkan untuk PKM-AI dapat di-download di sini. Siapa tahu ada yang berminat mengembangkannya untuk skripsi hahahahaha.
Untuk projek ini, kami berterima kasih banget kepada Christie Liu, pemilik Christie's Galleries yang kami pakai untuk skripsi kami dan menjadi sohib kental kami selama skripsi (coba minta Imelda atau Try mengetik "Christie's Galleries" dengan baik dan benar, pasti anak-anak itu bisa dengan mata ditutup dan cuma pakai jempol sangking seringnya). Monggo belanja di Christie's Galleries hahahaha.
Facebook
Untuk projek ini, kami berterima kasih banget kepada Christie Liu, pemilik Christie's Galleries yang kami pakai untuk skripsi kami dan menjadi sohib kental kami selama skripsi (coba minta Imelda atau Try mengetik "Christie's Galleries" dengan baik dan benar, pasti anak-anak itu bisa dengan mata ditutup dan cuma pakai jempol sangking seringnya). Monggo belanja di Christie's Galleries hahahaha.
Twitter
Instagram
Weebly
Intinya kelulusan dan khususnya skripsi itu banyak sekali pihak yang membantu kami: the most of all, Tuhan Yang Maha Pengasih, Ko Rhio Sutoyo, Christie Liu, Kak Alvina Aulia, dosen-dosen yang pernah mengajar kami dan membantu kami, teman-teman seperjuangan, Google, pihak jurusan, dan tentu saja orang tua kami :")